Mengejar Beasiswa Korea



Copyright: weheartit
Menebus Kesalahan
 
Gue memiliki alasan tersendiri kenapa gue niat banget untuk bisa dapetin beasiswa di Korea. Salah satunya yaitu gue mau menebus kesalahan atas kelalaian gue yang terlalu meremehkan suatu hal. Iya, gue dulu begitu. Gue berhasil masuk ke SMA faforit tanpa tes, begitu pula ketika gue masuk ke Universitas. Hal itu tentunya membuat gue menjadi sedikit congkak. Gue merasa pintar. Gue banyak meremehkan hal-hal yang seharusnya gue kerjakan dengan maksimal, termasuk kuliah. 

Alasan kuat itu yang membuat gue ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Gue ingin memperbaiki masa depan gue, dan segera mewujudkan cita-cita gue. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan ingin memperbaiki kesalahan itu. Hal itu yang tentunya akan gue lakukan. Kemarin-kemarin gue terlalu asik berorganisasi sehingga lupa dengan kewajiban gue sebagai mahasiswi, yaitu: Belajar. 

Dalam urusan menebus kesalahan ini, tentunya keinginan besar gue adalah gue bisa kuliah tanpa mesti membebankan orangtua. Ada banyak beasiswa yang tersebar dan bisa diikuti, namun tentunya harus sesuai dengan minat dan pertimbangan. 

Maka sebagai mahasiswi Bahasa Korea, tentu gue tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dalam meraih beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Korea, yang mengcover seluruh biaya pendidikan, tiket pesawat, bahkan uang saku bulanan, yaitu beasiswa KGSP!


Apa itu KGSP?

Korean Government Scholarship Program (KGSP), merupakan program beasiswa pemerintah Korea yang dapat diikuti oleh 66 negara di dunia, termasuk Indonesia. Beasiswa ini terbagi menjadi dua program, yaitu KGSP for Graduated (S2-S3) dan KGSP Undergraduate (S1), dan kali ini gue akan sedikit membahas tentang beasiswa Undergraduate yang gue ikuti.

Beasiswa ini boleh diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Jangan takut kalau kalian gak bisa bahasa Korea, karena dalam beasiswa ini ada program belajar bahasa korea selama satu tahun sebelum memasuki masa belajar di perguruan tinggi selama empat tahun. Jadi total keseluruhan masa studi yaitu lima tahun. 

Program beasiswa KGSP-U sendiri biasanya dibuka di awal September dan berakhir di awal oktober. Tahun ini beasiswa KGSP-U ditutup pada tanggal 30 september. Kalau kalian merasa info yang gue bagikan ini terlambat, jangan bersedih hati dulu, karena artinya kalian bisa menyiapkan secara matang program ini untuk tahun depan. Syarat dan ketentuan beasiswa ini juga enggak berubah dari tahun ke tahun, jadi kalian harus tetap semangat!

Oh iya, program KGSP ini memiliki dua jalur pendaftaran, yaitu lewat Universitas (khusus program studi bahasa korea), dan lewat Kedutaan Besar Korea Selatan (untuk umum); dan pelamar hanya boleh mengikuti salah satunya. Jika ketahuan mengikuti kedua jalur tersebut, pelamar jelas akan di-diskualifikasi. Gue sendiri lebih memilih untuk daftar lewat Kedutaan Besar walaupun kesempatannya lebih kecil. 


Yang Harus Dipersiapkan
 
Sebelum melakukan pendaftaran, tentu gue melakukan riset universitas apa yang bagus dan sesuai dengan jurusan yang gue minati. Ada lebih dari 50 universitas korea yang terdaftar dalam beasiswa KGSP, dan kalian bisa memilih 3 di antaranya. 

Gue sendiri sejak SMA sudah terobsesi dengan Yonsei University. Tahun lalu, saat pertama kali mengikuti program ini, gue dengan bodohnya enggak memilih Yonsei karena terlalu pesimis. Gimana enggak, Yonsei merupakan 3 besar universitas terbaik di Korea Selatan yang dikenal dengan SKY (Seoul National University, Korea University, dan Yonsei University). Kalau di Indonesia, SKY itu sama kayak UGM, UI, dan ITB gitu deh. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepada gue, makanya tahun ini gue ikutan daftar lagi. 

Untuk syarat pendaftaran setiap tahunnya selalu sama, tapi ada baiknya kalau kalian sering-sering mengunjungi situs studyinkorea.go.kr terutama saat menjelang pendaftaran. 

Kalian bisa mengunduh file berbentuk PDF yang berisi syarat pendaftaran, benefit, dan juga formulir-formulir yang harus diisi. Berikut gue tuliskan syarat utama untuk mendaftar beasiswa KGSP-U:

Harus berkewarganegaraan sesuai dengan negara masing-masing, yang juga berlaku untuk kedua orangtua pelamar (Baik pelamar maupun orangtuanya tidak boleh berkewarganegaraan Korea).

Usia maksimal pelamar 25 tahun (untuk pelamar KGSP 2018, maksimal lahir pada tanggal 1 maret 1993)

Sehat jasmani dan rohani (untuk pendaftar yang memiliki kekurangan anggota tubuh, sangat diperbolehkan untuk mendaftar, dan dilarang mendaftar untuk yang sedang hamil).

Sudah lulus SMA atau akan lulus pada tanggal 1 maret 2018. Tidak berlaku untuk yang sudah lulus S1 dan seterusnya ya. Karena kalau sudah lulus S1 bisa ikut program KGSP Graduate Program yang biasanya dibuka pada bulan maret.

Nilai rata-rata rapor semester terakhir harus memiliki rata-rata di atas 80 poin dari total 100 poin.

Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah korea sebelumnya.

Belum pernah melakukan exchange student program S1 atau sederajat di Korea sebelumnya.

Tidak memiliki batasan dalam bepergian ke luar negeri.

Bisa berbahasa inggris dan korea dengan baik (speaking). Seperti yang gue tulis di atas, gak apa-apa jika kalian enggak bisa bahasa korea. Tapi ada baiknya mulai dari sekarang kalian mulai belajar untuk persiapan pendafaran tahun depan.

Jika kalian merasa persyaratan di atas sudah sesuai, kalian bisa lanjut untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan, yaitu formulir-formulir yang sudah tersedia dalam file PDF tersebut, juga beberapa dokumen yang harus kalian urus. Seperti berkas-berkas yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa inggris atau korea (pilih salah satu), yang harus dicap resmi oleh sworn translator. 


Study Plan dan Personal Statement

Seperti syarat beasiswa pada umumnya, beasiswa KGSP juga mengharuskan pelamar untuk menuliskan Study Plan dan Personal Statement. Gue sendiri gak begitu kesulitan untuk menulis Study Plan, karena gue sudah tau nanti di sana gue mau ngapain, belajar apa, dan nanti kalau sudah lulus mau gimana. Rencana setiap orang memang berbeda-beda, jadi jangan segan untuk mencatat apa yang akan kalian lakukan nanti jika kalian dipilih untuk menjadi salah satu penerima beasiswa. 
Personal Statement sendiri merupakan salah satu pertimbangan penyeleksi kenapa harus memilih kalian. Jika kalian merasa nilai kalian pas-pasan, maka inilah kesempatannya untuk mendongkrak nilai kalian. 

Sekian dulu curahan hati gue tentang Beasiswa KGSP pada dini hari ini. Jika kalian memiliki pertanyaan seputar Beasiswa KGSP, silakan tinggalkan komentar di bawah. Dan untuk kalian para pejuang beasiswa, kalian wajib untuk membaca artikel ini: Untuk Para Pejuang Beasiswa. Semangat Berjuang, Teman!


Selamat berjuang, teman-teman seperjuangan! 


Salam,

nuruliu

Share:

2 komentar