Celebon and Mentholatum Beauty Mask Review




Source: weheartit
Mungkin kalian sedikit heran, kenapa sih nuruliu yang tadinya suka nyinyir tau-tau nulis soal masker melulu? Sebenarnya gak tiba-tiba. Sesuai dengan judul blog gue, maka gue akan menuliskan hal-hal aneh dan menarik apapun itu. Gue akan menuliskan hal-hal menarik menurut gue, entah itu film, politik, maupun skincare/makeup dan lain-lain. Gue belum memutuskan kemana arah blog ini, makanya judulnya nuruliu and her silly things, because I love silly things! 😜😜

Karena emang akhir-akhir ini gue lagi rajin banget maskeran, makanya kali ini gue mau tulis reviewnya sekalian. Sayang banget kan kalau udah dibeli tapi cuma dipake doang, mending sekalian sharing gimana-gimana hasilnya. *gamau rugi*
Dan juga, hari ini merupakan hari ke-enam gue ikut challenge #7HariPakaiSheetMask seperti yang gue tulis di postingan ini, nah gimana hasilnya selama ini?

Well, gue enggak begitu merasakan perubahan yang signifikan, karena yang gue lakukan ini baru seujung kuku, jadi ga ada apa-apanya. Tetapi gue mengakui adanya perubahan yang terjadi di wajah gue ini. Sebelumnya gue memiliki masalah kulit berminyak di area T yang meliputi dahi dan hidung. Enggak parah memang, tetapi semua perempuan pasti terganggu, apalagi kalau pas lagi ketemuan sama gebetan. Duh, usap-usap pakai tisu melulu deh! 

Tapi berkat tiap hari pakai sheet mask, gue benar-benar merasa wajah gue mendingan. Kubangan minyak di area T, sekarang enggak perlu dikhawatirkan. Meskipun begitu, kulit gue juga enggak kering alias tetep lembap dan kenyel-kenyel. Yang bikin plus lagi, kulit gue juga makin cerah. Jadinya gue enggak perlu lapor ke pertamina untuk mengatasi kubangan minyak di wajah gue, yang kali aja bisa jadi bahan bakar. 

Kalau kemarin gue udah nulis review sheet mask nu Face dan Vivelle, maka kali ini ada celebon dan mentholatum yang menunggu giliran. 



Celebon dan Mentholatum Beauty Mask baru gue dapetin beberapa hari yang lalu di salah satu drug store terdekat. Sebenarnya gue niat beli Tony Moly atau Inisfree gitu, yang orang-orang bilang wanginya enak banget, tapi ternyata gak ada, dan adanya cuma mereka. yaudah, gue ambil beberapa untuk mencukupi challenge 7 hari pakai sheet mask gue. 

Celebon Sheet Mask

varian orange

Celebon ini merupakan salah satu produk korea yang lumayan banyak penggemarnya. Gue pun jadi penasaran dan beli beberapa jenis, dan pengin ngebuktiin sendiri.
Kemasannya apik. Ada gambar varian masker, dan juga nampak salah satu anggota Girl Band Korea, G-Friend beserta tanda tangannya. Di situ juga dijelasin maskernya varian apa dan fungsinya apa. 

Kemarin gue lihat ada banyak banget vaiannya, tetapi gue memilih beberapa di antaranya disesuaikan dengan kondisi kuit gue. Gue berekspektasi terlalu tinggi untuk masker ini, mengharapkan dia di atas vivelle ke mana-mana, tapi ternyata dugaan gue salah. Vivelle masih juaranya. 

Yang bikin gue enggak begitu suka dengan masker ini yaitu karena wanginya. Pas pertama kali dibuka, hal pertama yang gue lakukan adalah mencium wanginya, dan ternyata gue langsung pusing karena wanginya mirip banget sama pengharum ruangan. Gue pikir karena yang gue buka ini varian orange, yang kurang lebih sama kayak vivelle yang varian lemon, sama-sama ga enak wanginya. 

Maskernya tetep gue pake dong! Sayang banget masker seharga Rp. 22.000 disia-siakan begitu aja. Walaupun pas dipake wanginya enggak begitu kentara, tapi gue tetep memandang pesimis masker ini. Karena bagi gue, first impression itu adalah segalanya. 

Masker ini juga enggak dingin di kulit, jadi gue kurang merasa segar. Essence-nya juga lumayan kental mirip nu face gitu, tapi lebih bening. Selain itu essence-nya juga ga banyak, alias cuma pas-pasan di sheet masknya aja. Ohiya, masker ini juga lumayan lama meresap di kulit gue. Mungkin karena kental, jadi susah meresap, jadi gue pake lumayan lama sekitar 40 menit. 

Setelah dilepas, disarankan untuk memijat-mijat sisa essence di wajah sampai meresap. Yang gue suka, essence-nya ini gak lengket kayak nu face, dan bener-bener gak perlu dibilas. Walaupun kental, tetapi gue enggak perlu cuci muka lagi, karena hasil kelembapannya pas banget. Selain itu bentuk dan ukuran sheet masknya juga standar, dan pas di wajah gue, juga di bagian matanya pas dan gak ngeselin.

Kelebihan: Melembapkan, gak perlu dibilas.
Kekurangan: Wanginya seperti pengharum ruangan.
Repurchase: No, masih mau cobain yang lain.

Mentholatum Beauty Mask 


Gue menaruh ekspektasi yang besar terhadap Mentholatum Beauty Mask Double Whitening ini, setelah kemarin dikecewakan oleh Celebon. Masker ini baru aja gue pake barusan, dan sepertinya akan menjadi masker faforit gue. Dengan aroma jeruk yang segar alias gak nyegrak, membuat gue benar-benar merasa nyaman dan fresh setelah memakainya. 

Yang paling gue suka dari Mentholatum Beauty Mask yaitu maskernya yang terbagi dua, jadi bisa disesuaikan dengan wajah gue yang lebar ini. selain itu maskernya juga lumayan dingin dan menyegarkan sewaktu dipakai, juga essence-nya cepat sekali meresap di kulit. 

Jumlah essence-nya juga pas, gak banyak dan gak kurang. Gue pakai ini tadi seitar 30 menit. Setelah dilepas, segera lakukan pijatan di wajah agar essence-nya meresap sempurna. Gue lupa harganya berapa, tapi yang jelas ini lebih murah dari pada masker Celebon, dan gue sedikit menyesal kenapa cuma beli satu. 

Kelebihan: wangi segar, essence cepat meresap

Kekurangan: -

Repurchase: Yes


Well, gue enggak pernah terobsesi dengan warna kulit putih. Gue bersyukur punya warna kulit yang eksotis, dan gak pernah niat mau mutihin kulit layaknya sebagian perempuan lain di luar sana. Dari pada sibuk mutihin kulit dengan mencoba berbagai macam obat pemutih yang berbahaya, lebih baik rawat kulit kita supaya sehat. Inget ya! Supaya sehat, bukan supaya putih!

Sekian untuk review gue kali ini, gue bertekat akan sering nulis sekarang. 😆



Salam,


nuruliu

Share:

0 komentar