Celebon and Mentholatum Beauty Mask Review
Source: weheartit |
Karena emang
akhir-akhir ini gue lagi rajin banget maskeran, makanya kali ini gue mau tulis
reviewnya sekalian. Sayang banget kan kalau udah dibeli tapi cuma dipake doang,
mending sekalian sharing gimana-gimana hasilnya. *gamau rugi*
Dan juga, hari
ini merupakan hari ke-enam gue ikut challenge #7HariPakaiSheetMask seperti yang
gue tulis di postingan ini, nah
gimana hasilnya selama ini?
Well, gue
enggak begitu merasakan perubahan yang signifikan, karena yang gue lakukan ini
baru seujung kuku, jadi ga ada apa-apanya. Tetapi gue mengakui adanya perubahan
yang terjadi di wajah gue ini. Sebelumnya gue memiliki masalah kulit berminyak di
area T yang meliputi dahi dan hidung. Enggak parah memang, tetapi semua
perempuan pasti terganggu, apalagi kalau pas lagi ketemuan sama gebetan. Duh,
usap-usap pakai tisu melulu deh!
Tapi berkat
tiap hari pakai sheet mask, gue benar-benar merasa wajah gue mendingan. Kubangan
minyak di area T, sekarang enggak perlu dikhawatirkan. Meskipun begitu, kulit
gue juga enggak kering alias tetep lembap dan kenyel-kenyel. Yang bikin plus lagi,
kulit gue juga makin cerah. Jadinya gue enggak perlu lapor ke pertamina untuk
mengatasi kubangan minyak di wajah gue, yang kali aja bisa jadi bahan bakar.
Kalau kemarin
gue udah nulis review sheet mask nu Face dan Vivelle, maka kali ini ada celebon
dan mentholatum yang menunggu giliran.
Celebon dan
Mentholatum Beauty Mask baru gue dapetin beberapa hari yang lalu di salah satu
drug store terdekat. Sebenarnya gue niat beli Tony Moly atau Inisfree gitu,
yang orang-orang bilang wanginya enak banget, tapi ternyata gak ada, dan adanya
cuma mereka. yaudah, gue ambil beberapa untuk mencukupi challenge 7 hari pakai
sheet mask gue.
Celebon Sheet Mask
Celebon Sheet Mask
Celebon ini
merupakan salah satu produk korea yang lumayan banyak penggemarnya. Gue pun
jadi penasaran dan beli beberapa jenis, dan pengin ngebuktiin sendiri.
Kemasannya apik.
Ada gambar varian masker, dan juga nampak salah satu anggota Girl Band Korea,
G-Friend beserta tanda tangannya. Di situ juga dijelasin maskernya varian apa
dan fungsinya apa.
Kemarin gue lihat ada banyak banget vaiannya, tetapi gue memilih beberapa di antaranya disesuaikan dengan kondisi kuit gue. Gue berekspektasi terlalu tinggi untuk masker ini, mengharapkan dia di atas vivelle ke mana-mana, tapi ternyata dugaan gue salah. Vivelle masih juaranya.
Kemarin gue lihat ada banyak banget vaiannya, tetapi gue memilih beberapa di antaranya disesuaikan dengan kondisi kuit gue. Gue berekspektasi terlalu tinggi untuk masker ini, mengharapkan dia di atas vivelle ke mana-mana, tapi ternyata dugaan gue salah. Vivelle masih juaranya.
Yang bikin
gue enggak begitu suka dengan masker ini yaitu karena wanginya. Pas pertama
kali dibuka, hal pertama yang gue lakukan adalah mencium wanginya, dan ternyata
gue langsung pusing karena wanginya mirip banget sama pengharum ruangan. Gue pikir
karena yang gue buka ini varian orange, yang kurang lebih sama kayak vivelle
yang varian lemon, sama-sama ga enak wanginya.
Maskernya tetep
gue pake dong! Sayang banget masker seharga Rp. 22.000 disia-siakan begitu aja.
Walaupun pas dipake wanginya enggak begitu kentara, tapi gue tetep memandang
pesimis masker ini. Karena bagi gue, first impression itu adalah segalanya.
Masker ini
juga enggak dingin di kulit, jadi gue kurang merasa segar. Essence-nya juga
lumayan kental mirip nu face gitu, tapi lebih bening. Selain itu essence-nya
juga ga banyak, alias cuma pas-pasan di sheet masknya aja. Ohiya, masker ini
juga lumayan lama meresap di kulit gue. Mungkin karena kental, jadi susah
meresap, jadi gue pake lumayan lama sekitar 40 menit.
Setelah dilepas,
disarankan untuk memijat-mijat sisa essence di wajah sampai meresap. Yang gue
suka, essence-nya ini gak lengket kayak nu face, dan bener-bener gak perlu
dibilas. Walaupun kental, tetapi gue enggak perlu cuci muka lagi, karena hasil
kelembapannya pas banget. Selain itu bentuk dan ukuran sheet masknya juga
standar, dan pas di wajah gue, juga di bagian matanya pas dan gak ngeselin.
Kelebihan: Melembapkan, gak perlu
dibilas.
Kekurangan: Wanginya seperti
pengharum ruangan.
Repurchase: No, masih mau cobain yang
lain.
Gue menaruh
ekspektasi yang besar terhadap Mentholatum Beauty Mask Double Whitening ini,
setelah kemarin dikecewakan oleh Celebon. Masker ini baru aja gue pake barusan,
dan sepertinya akan menjadi masker faforit gue. Dengan aroma jeruk yang segar
alias gak nyegrak, membuat gue benar-benar merasa nyaman dan fresh setelah
memakainya.
Yang paling
gue suka dari Mentholatum Beauty Mask yaitu maskernya yang terbagi dua, jadi bisa
disesuaikan dengan wajah gue yang lebar ini. selain itu maskernya juga lumayan
dingin dan menyegarkan sewaktu dipakai, juga essence-nya cepat sekali meresap
di kulit.
Jumlah essence-nya
juga pas, gak banyak dan gak kurang. Gue pakai ini tadi seitar 30 menit. Setelah
dilepas, segera lakukan pijatan di wajah agar essence-nya meresap sempurna. Gue
lupa harganya berapa, tapi yang jelas ini lebih murah dari pada masker Celebon,
dan gue sedikit menyesal kenapa cuma beli satu.
Kelebihan:
wangi segar, essence cepat meresap
Kekurangan:
-
Repurchase:
Yes
Well, gue
enggak pernah terobsesi dengan warna kulit putih. Gue bersyukur punya warna
kulit yang eksotis, dan gak pernah niat mau mutihin kulit layaknya sebagian
perempuan lain di luar sana. Dari pada sibuk mutihin kulit dengan mencoba
berbagai macam obat pemutih yang berbahaya, lebih baik rawat kulit kita
supaya sehat. Inget ya! Supaya sehat, bukan supaya putih!
Sekian untuk
review gue kali ini, gue bertekat akan sering nulis sekarang. 😆
Salam,
nuruliu
0 komentar