Jane Austen: Penulis Novel Romantis yang Tidak Pernah Menikah


cr: Lilli

Sekitar akhir tahun lalu gue main ke Books & Beyond, salah satu toko buku yang menyediakan beragam buku dalam bahasa Inggris, di salah satu Mall yang ada di Jogja. Awalnya gue enggak niat untuk belanja, karena waktu itu gue sedang menghabiskan waktu, menunggu theater bioskop setempat dibuka. Saat sedang asik melihat-lihat, dan membaca beberapa sinopsis, tiba-tiba ada satu buku yang menarik perhatian gue, di antara barisan buku dalam rak buku Novel Klasik. Dan buku itu berjudul “Pride and Prejudice”, karya Jane Austen. 

cr: sweet pancakes


Gue membaca tulisan yang ada di cover bagian belakang, cukup menarik. Batin gue. Gue pun akhirnya memutuskan untuk membeli novel tersebut. Sesampainya di kosan, tentu gue segera membuka halaman demi halaman novel yang baru saja gue beli. Pada awalnya gue tidak terlalu mengerti dengan alur ceritanya, karena ada banyak sekali tokoh dalam novel tersebut, dan itu membuat gue bingung. 

Namun gue memaksakan untuk terus membaca, dengan mindset gak mungkin novel jelek banyak penggemar, sedangkan saat gue baca biografinya, Jane merupakan salah satu kiblat para penulis-penulis masa kini. Karena gue memaksakan membaca –bahkan berulang-ulang supaya hapal siapa saja tokohnya– akhirnya gue bisa menikmati alur dan cerita dari novel ini. Gue bahagia. Gue terlarut pada cerita dengan para tokoh yang tak terduga. Bahkan pasangan utama dalam novel ini, Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy sangat berhasil mencuri perhatian gue. 


Well done, Jane! Gue berhasil jatuh hati.


Selesai membaca novel tersebut, gue mulai tertarik dengan Jane Austen, dan penasaran dengan karya-karyanya yang lain. Gue pun mencari tau lebih dalam tentang dirinya, dan ternyata ada banyak hal yang mengejutkan, salah satunya adalah: Jane tidak menikah. Siapa sangka, seorang novelis romantis yang karyanya paling dicintai sepanjang masa, ternyata tidak menikah?

Jane Austen

Salah satu tokoh yang ditulis Jane digambarkan sebagai sosok seorang gadis biasa, yang keras kepala. Pada akhirnya gadis itu bisa menikahi laki-laki impiannya, walaupun awalnya ia tak suka dengan laki-laki itu. Jane menggambarkan sosok Elizabeth Bennet dengan sangat konsisten. Tetapi pada kehidupan nyatanya, Jane tidak pernah menikahi laki-laki yang ia impikan. 

Semasa hidupnya, Jane tidak pernah melakukan wawancara. Tidak pernah menulis memoar, dan sebagian besar surat-surat yang pernah ia tulis, dibakar oleh kakaknya untuk melindungi privasinya. Apa yang kita tahu tentang Jane Austen adalah bahwa dia dilahirkan 16 Desember 1775. Dia memiliki tiga saudara: dua orang kakak dan seorang adik. Jane Austen menerbitkan novel pertamanya, Sense and Sensibility pada tahun 1811 dengan nama samaran "A Lady. Pada tahun itu, seorang wanita menjadi novelis adalah hal yang mustahil. Itu lah kenapa pada awalnya novel Jane yang beredar tidak dicantumkan namanya. 

Adapun sosok laki-laki yang selama ini boleh dibilang sebagai “cinta sejati”-nya Jane Austen adalah Thomas Langlois Lefroy. Seseorang yang sering ditemui Jane pada musim dingin sekitar tahun 1795-1796. Banyak kritikus yang tidak percaya dengan hubungan ini, sebagaian lagi meganggap bahwa Thomas adalah cerminan dari karakter Mr. Darcy

Jane pernah dilamar oleh seseorang bernama Harris-Big Wither, pada tahun 1802. Dia adalah saudara laki-laki dari salah satu teman Jane Austen. Namun sayangnya, pertunangan itu dibatalkan.Jane meninggal pada usia 41 tahun, pada tahun 1817. Semua novel karya Jane Austen memiliki akhir cerita yang membahagiakan. Untuk kalian yang penasaran, dan sedang mencari buku karya Jane Austen, kini sudah tersedia versi Bahasa Indonesia di Gramedia. Terakhir kali gue lihat, bahkan sudah ada beberapa buku Jane yang diterjemahkan. 

Kalau sebagian dari kalian sudah baca karya Jane Austen, dan sudah jatuh hati, yak! Welcome to the club!


dan di bawah ini merupakan daftar buku karya Jane Austen:

Sense and Sensibility
Pride and Prejudice
Mansfield Park
Emma
Persuasion
Nothanger Abbey

cr: lolitarhein


Jadi, siapa penulis novel klasik faforitmu? Share di kolom komentar, ya!

Share:

2 komentar

  1. well, thanks banget untuk artikel ini, sangat membantu. Gue disini karena baru habis baca buku Pride & Prejudice yang bikin gue susah move on. Anyway apakah gue udah bisa mauk dalam club? hehe, gue tau ini buku karena kuis2 yang ada di Fb, jadilah gue penasaran banget sama ini buku dan berburu di toko buku gramedia, dan walla buku itu sisa satu. Buku ini berhasil membius gue dan membawa gue ke alam imajinasi tanpa batas, Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy tokoh utama yang sempurna. bikin susah move on.

    Thanks banget untuk artikel'nya, by the way salam kenal ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. halooo Yuni! nulis artikel ini sebenernya karena iseng setelah membaca beberapa buku karya Jane yang lovable banget! btw makasih sudah mampir yaaa!

      ps: yes, ofc! welcome to the club! \(^o^\)

      Hapus