Bahagia Itu Sederhana
 |
| Copyright: weheartit |
Gue mau ber-terima kasih untuk kalian semua yang udah mau mampir ke blog gue yang sederhana ini. Melihat antusiasme kalian, ternyata bisa membuat gue semakin semangat untuk akhirnya kembali nge-blog.
Sedikit curhat,
blog ini dulunya gue buat sebagai digital diary. Iya, karena sejak sekolah
dasar gue sudah terbiasa nulis di diary, dan akhirnya di akhir kelas 9 gue memutuskan
untuk pindah haluan untuk nulis daily life gue di blog. Postingan lama udah
dihapus karena isinya sampah semua.
Lalu, pagi
ini gue dapet kabar yang menyenangkan dari salah satu teman gue di twitter, Gita, yang
bilang kalau ada yang nyantumin blog gue beserta salah satu tulisan gue di
youtube.
Iya, bahagia
gue sesederhana itu.
Ada dua orang yang ternyata nyantumin blog gue, dan gue sangat senang!
Juga komentar-komentar kalian di blog gue, yang mendukung maupun yang dengan senang hati mengoreksi kesalahan-kesalahan gue, sekali lagi gue sangat berterima kasih sama kalian semua! Mwah!
 |
| oh my god, i'm so happy with this! |
 |
| muka gue saat pertama kali tau kalau banyak yang respon tulisan gue |
For your information, gue sama sekali ga ada niatan untuk
menjelek-jelekan, atau memanfaatkan pihak manapun yang ada dalam konten-konten di blog ini. Semua tulisan-tulisan
dalam blog ini sepenuhnya merupakan opini pribadi gue, yang juga didasari oleh
fakta-fakta.
Ibarat
sebuah rumah, blog gue ini enggak ada perabotan dan sangat berdebu. Tapi karena
ada banyak tamu yang datang, maka dengan senang hati gue membersihkan dan
mengisi rumah gue, supaya tamu-tamu yang datang semakin banyak dan merasa
nyaman.
So, terima kasih
atas respons dan dukungan kalian. Jika ada kritik dan saran, bisa langsung
email ke: nurulizeddin95@gmail.com
Gue akan
sangat terbuka, dan akan lebih senang lagi jika ada yang berbeda pendapat
dengan gue, jadi nanti kita bisa berdiskusi dan bertukar pikiran.
Sekian postingan
kali ini, karena emang enggak niat nulis panjang-panjang.
Sampai jumpa
di postingan selanjutnya!
Salam,
nuruliu
0 komentar